- -

Upayakan Situasi Pemilu Damai, Ketua MPR RI Undang Gatot Nurmantyo

Selasa, 8 Mei 2018 | 15:15 WIB

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan berinisiatif mengundang para tokoh nasional untuk menciptakan situasi kondusif menjelang pemilu, salah satunya adalah Gatot Nurmantyo.

Zulkifli berharap pesta demokrasi dapat berjalan lancar dan damai dengan adanya pertemuan yang membahas persatuan dan keamanan bangsa.

“Kita sudah sepakat bahwa demokrasi kita Pancasila. Oleh sebab itu, berbeda pilihan adalah hal biasa. Yang tidak biasa itu pertikaiannya, kita harus cegah,” ujar Zulkifli ketika menyambut Gatot di ruang kerja Ketua MPR, Gedung MPR, Jakarta (08/05/2018).

Zul melanjutkan, partai boleh saja berbeda, tetapi merah putih tetaplah sama. Ia juga berharap, pesta demokrasi yang akan datang ini dapat menjadi ruang munculnya berbagai gagasan baru terkait kemajuan Indonesia.

Menurut ketua MPR, dampak buruk akan menimpa masyarakat jika ajang itu mengandalkan perpecahan sebagai alat kemenangan.

Dukung inisiatif Zulkifli Hasan

Gatot Nurmantyo pada kesempatan yang sama mengatakan, kedatangannya ke MPR adalah untuk menyampaikan kekhawatiran rakyat terkait situasi nasional.

Mantan panglima TNI itu juga menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Zulkifli Hasan dalam menjaga persatuan dan keamanan negara.

“Sejak 2014 saya melawan perang yang mengancam bangsa. Budi pekerti kita tergerus. Generasi muda banyak yang terjerumus narkoba. Belum lagi soal perpecahan karena berbeda pilihan pemimpin. Oleh sebab itu, saya dukung inisiatif dari pak Zul ini,” kata Gatot.

Menurut Gatot, makna pesta demokrasi di Indonesia telah berubah. Adu konsep yang merupakan prioritas dan syarat utama untuk mencari pemimpin kompeten kini dilupakan.

Gatot juga menyampaikan, siapa pun yang menjadi presiden adalah pilihan rakyat sehingga semua harus menghargai pilihan masing-masing.

“Hanya dengan begitu, stabilitas keamanan di Indonesia bisa terjaga,” pungkas Gatot.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id